DI ERA globalisasi ini semua hal perlu dipersiapkan agar tidak tertinggal, termasuk membekali anak dengan pengetahuan-pengetahuan global demi masa depannya nanti.
Pengetahui semua negara-negara yang ada di dunia ini bisa menjadikan suatu pengetahuan untuk anak. Di mana hal tersebut menjadi salah satu bekal untuk menghadapi era globalisasi. "Mengajarkan anak tentang negara-negara yang ada di dunia ini memang sesuatu yang bagus, terutama untuk ke depannya nanti," tutur psikolog dari Universitas Tarumanagara Jakarta Henny E Wirawan M Hum Psi.
Dia mengatakan, mengenalkan anak pada negara-negara lain di dunia adalah hal yang bagus. "Mengenalkan pada negara tidak usah yang jauh-jauh dulu, cukup diawali dari negara tetangga, misalnya Singapura atau yang sekitar Asia saja juga tidak masalah," ujar Henny yang juga praktik di rumahnya di kawasan Grogol.
Henny melanjutkan, objek yang dijelaskan pada anak bisa dimulai dari apa yang terkenal dari negara tersebut. Misalnya objek pariwisata, budaya, atau warna bendera. Mengenalkan kepada anak pun bisa melalui berbagai media, seperti internet, televisi, atau majalah.
"Sebenarnya, dikenalkan bisa lewat apa saja, tetapi yang lebih bagus adalah dikenalkan melalui internet atau buku-buku. Yang pasti dikenalkan lewat gambar lebih bagus," ucapnya.
Cara mengenalkan pada anak, Henny menyebutkan, sebaiknya sambil bermain. Karena dengan bermain ini, anak-anak akan lebih cepat menyerapnya. Adapun umur yang optimal untuk mengenalkan negara-negara dunia pada rentang umur 4-5 tahun. "Di umur itu, anak sedang senang-senangnya bermain dan ingin tahu banyak. Selain itu, pada umur tersebut, anak-anak juga bisa menyerap lebih baik apa yang dipelajarinya," paparnya.
Ternyata ada manfaat kejiwaan yang didapatkan si anak dalam mempelajari dunia ini. Di antaranya, si anak jadi bisa lebih kreatif, wawasan bertambah luas, bangga karena mempunyai pengetahuan yang berbeda dibandingkan yang lain. "Anak yang berpengetahuan luas akan lebih bangga, kreatif, dan pintar. Selain itu, si anak juga mempunyai nilai tambah," kata Henny.
Berkeliling dunia memang impian semua orang, termasuk anak-anak. Dengan tujuan mengenal berbagai macam kebudayaan maupun kebiasaan yang dikenal dari berbagai negara pastinya menyenangkan.
Mempersiapkan anak untuk menghadapi era globalisasi, itulah yang menjadi tujuan digelarnya Morinaga Chil Kid dan Chil School Platinum. Salah satu produk dari Kalbe Nutritionals menggelar acara yang bersifat edukatif bagi anak-anak yang berakhir bulan lalu itu. "Anak-anak zaman sekarang harus dipersiapkan untuk menghadapi era globalisasi. Mereka harus siap menghadapi era tersebut. Salah satunya mengenalkan mereka dengan negara-negara yang ada di seluruh dunia," ucap Manager Product Group Morinaga, Heli Octaviana.
Acara tahunan bertajuk "The World of Platinum Generation" kali ini mengajak anak-anak berkeliling dunia mengenal budaya dan alam berbagai benua. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mendukung secara nyata tumbuh kembang generasi platinum Indonesia sebagai aset bangsa yang bernilai. "Semua kegiatan yang berlangsung ini diselenggarakan dan dikemas untuk mengembangkan pola multiple intelligence (kecerdasan majemuk) yang dimiliki anak-anak generasi platinum Indonesia.
Di antaranya kecerdasan natural, matematis logis, olah tubuh, ruang dan bangun, bahasa dan sebagainya," ucap Heli.
Salah satu pengunjung yang juga menemani anaknya bermain ke arena Morinaga, Ny Reiana, mengaku senang ada acara seperti ini. "Anak saya senang bermain di sini, walaupun anak saya belum pernah keliling dunia, tapi dari adanya acara ini, saya bisa mengajak bermain sekaligus belajar mengenai apa yang khas dari negara-negara di dunia," tutur ibu dari putrinya yang berumur 4 tahun ini.
(sindo//tty)
Pengetahui semua negara-negara yang ada di dunia ini bisa menjadikan suatu pengetahuan untuk anak. Di mana hal tersebut menjadi salah satu bekal untuk menghadapi era globalisasi. "Mengajarkan anak tentang negara-negara yang ada di dunia ini memang sesuatu yang bagus, terutama untuk ke depannya nanti," tutur psikolog dari Universitas Tarumanagara Jakarta Henny E Wirawan M Hum Psi.
Dia mengatakan, mengenalkan anak pada negara-negara lain di dunia adalah hal yang bagus. "Mengenalkan pada negara tidak usah yang jauh-jauh dulu, cukup diawali dari negara tetangga, misalnya Singapura atau yang sekitar Asia saja juga tidak masalah," ujar Henny yang juga praktik di rumahnya di kawasan Grogol.
Henny melanjutkan, objek yang dijelaskan pada anak bisa dimulai dari apa yang terkenal dari negara tersebut. Misalnya objek pariwisata, budaya, atau warna bendera. Mengenalkan kepada anak pun bisa melalui berbagai media, seperti internet, televisi, atau majalah.
"Sebenarnya, dikenalkan bisa lewat apa saja, tetapi yang lebih bagus adalah dikenalkan melalui internet atau buku-buku. Yang pasti dikenalkan lewat gambar lebih bagus," ucapnya.
Cara mengenalkan pada anak, Henny menyebutkan, sebaiknya sambil bermain. Karena dengan bermain ini, anak-anak akan lebih cepat menyerapnya. Adapun umur yang optimal untuk mengenalkan negara-negara dunia pada rentang umur 4-5 tahun. "Di umur itu, anak sedang senang-senangnya bermain dan ingin tahu banyak. Selain itu, pada umur tersebut, anak-anak juga bisa menyerap lebih baik apa yang dipelajarinya," paparnya.
Ternyata ada manfaat kejiwaan yang didapatkan si anak dalam mempelajari dunia ini. Di antaranya, si anak jadi bisa lebih kreatif, wawasan bertambah luas, bangga karena mempunyai pengetahuan yang berbeda dibandingkan yang lain. "Anak yang berpengetahuan luas akan lebih bangga, kreatif, dan pintar. Selain itu, si anak juga mempunyai nilai tambah," kata Henny.
Berkeliling dunia memang impian semua orang, termasuk anak-anak. Dengan tujuan mengenal berbagai macam kebudayaan maupun kebiasaan yang dikenal dari berbagai negara pastinya menyenangkan.
Mempersiapkan anak untuk menghadapi era globalisasi, itulah yang menjadi tujuan digelarnya Morinaga Chil Kid dan Chil School Platinum. Salah satu produk dari Kalbe Nutritionals menggelar acara yang bersifat edukatif bagi anak-anak yang berakhir bulan lalu itu. "Anak-anak zaman sekarang harus dipersiapkan untuk menghadapi era globalisasi. Mereka harus siap menghadapi era tersebut. Salah satunya mengenalkan mereka dengan negara-negara yang ada di seluruh dunia," ucap Manager Product Group Morinaga, Heli Octaviana.
Acara tahunan bertajuk "The World of Platinum Generation" kali ini mengajak anak-anak berkeliling dunia mengenal budaya dan alam berbagai benua. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mendukung secara nyata tumbuh kembang generasi platinum Indonesia sebagai aset bangsa yang bernilai. "Semua kegiatan yang berlangsung ini diselenggarakan dan dikemas untuk mengembangkan pola multiple intelligence (kecerdasan majemuk) yang dimiliki anak-anak generasi platinum Indonesia.
Di antaranya kecerdasan natural, matematis logis, olah tubuh, ruang dan bangun, bahasa dan sebagainya," ucap Heli.
Salah satu pengunjung yang juga menemani anaknya bermain ke arena Morinaga, Ny Reiana, mengaku senang ada acara seperti ini. "Anak saya senang bermain di sini, walaupun anak saya belum pernah keliling dunia, tapi dari adanya acara ini, saya bisa mengajak bermain sekaligus belajar mengenai apa yang khas dari negara-negara di dunia," tutur ibu dari putrinya yang berumur 4 tahun ini.
0 komentar:
Posting Komentar