Saat anak menyusun balok, ia tak sekadar meletakkan satu balok di atas balok lain. Keterampilan ini menyangkut proses berpikir.
Saat anak mulai berjalan sendiri, Anda pasti merasa lega. Tampaknya si kecil tak butuh dorongan Anda, karena ia sudah mendorong diri sendiri untuk terus berjalan. Bahkan, hingga Anda kewalahan mengejarnya.
Di saat si satu tahun semakin terampil berjalan, ada keterampilan lain yang sama pentingnya dengan berjalan. Di usia ini, keterampilan motorik halus anak juga kian berkembang. Ini ditandai saat ia mulai mencoba menyusun tiga buah balok. Umumnya, keterampilan ini dicapai anak Anda di usia 15 bulan.
“Keterampilan menyusun balok bukan hanya soal meletakkan balok di atas balok. Menyusun balok menyangkut proses perencanaan. Apa yang akan dilakukan dengan balok-balok itu,” ujar Gay Girolami , seorang terapis fisik di Chicago, Amerika Serikat.
Lebih lanjut Girolami mengatakan bahwa dengan berkembangnya keterampilan ini, berarti anak siap dengan tugas-tugas menolong diri sendiri. Misalnya, menggosok gigi sendiri, makan sendiri pakai sendok dan mencoret-coret.
Mengenali keterlambatan
Menyusun balok mengandalkan keterampilan memegang benda kecil, meletakkannya di atas balok lain sambil mengusahakan keseimbangan. Keterampilan memegang benda kecil, sebenarnya dicapai anak sejak berusia 10 bulan, saat ia mulai suka menjumput remah-remah kue yang berserakan di dekatnya.
Ketidakmampuan melakukan tugas perkembangan tertentu, seperti menyusun balok, dapat menghambat berkembangnya keterampilan berikutnya. Saat anak Anda berusia 18 bulan, dan ia tidak berminat bermain susun balok, Anda perlu waspada. Mungkinkah si kecil mengalami keterlambatan? Apakah penyebabnya?
* Karena kurang dirangsang atau kurang latihan
Si satu tahun perlu dilatih dengan memberinya balok. Umumnya, anak usia ini berminat pada hal-hal yang berhubungan dengan sebab-akibat, sehingga ingin mencoba memadukan satu benda dengan benda lain.
* Ada gangguan pada mata
Pandangan yang tidak jelas pada anak membuatnya enggan melakukan kegiatan yang menggunakan benda-benda kecil. Anda perlu memeriksakannya ke dokter sebelum hal ini berlangsung lama.
* Ada gangguan pada saraf atau retardasi mental
Gangguan ini dapat diwaspadai dari kemampuan meraba. Bila Anda mendapati si kecil Anda mengalami kelainan pada keterampilan meraba, Anda perlu waspada. Segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan.
Variasi latihan
Berbagai keterampilan dicapai saat anak berusia kira-kira satu tahun. Latihan-latihan fisik yang mengandalkan kekuatan otot besarnya, dilakukan tanpa kenal lelah. Keterampilan yang mengandalkan otot-otot kecil seperti menarik, mendorong, memutar, menekan, mengosongkan dan mengisi kotak, juga berkali-kali dilakukannya.
Perkembangan kognitif anak usia ini pun tampak pada minatnya terhadap benda-benda bergerak, atau benda yang dapat digerakkan. Beri kesempatan pada si satu tahun untuk melatih keterampilan motorik halus, yang sekaligus memberi rangsang pada proses berpikirnya. Misalnya, beri telepon mainan dan juga balok-balok. Dengan telepon mainan ini si kecil Anda berlatih menekan tuts, mendengar bunyi, kemudian berbicara. Dengan mainan balok, anak berkesempatan melatih proses berpikir, selain meningkatkan keterampilan motorik halusnya.
Immanuella F. Rachmani
0 komentar:
Posting Komentar